5 Amalan Sunnah yang Dilakukan Saat Berbuka Puasa

1757
Ilustrasi Kurma
Berbuka puasa dengan memakan kurma merupakan sunnah Nabi Muhammad Saw. (Foto: Edwin B/Muslim Obsession)

Muslim Obsession – Waktu berbuka menjadi saat-saat yang dinantikan orang-orang yang berpuasa. Pada saat inilah tampak kegembiraan dari wajah orang-orang yang menahan lapar dan dahaga sepanjang hari.

Kendati demikian, ada beberapa sunnah yang perlu diperhatikan saat berbuka puasa. Amalan sunnah ini tentu sangat rugi jika ditinggalkan, mengingat pahala dan rahmat Allah yang menyertai para pelaku sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Berikut ini 5 sunnah yang dapat dilakukan saat berbuka puasa:

Menyegerakan Berbuka Puasa

Waktu berbuka puasa adalah ketika meyakini bahwa matahari telah terbenam. Pada saat itulah waktu maghrib tiba dan orang-orang yang berpuasa disunnahkan untuk segera berbuka.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka,” (HR. Bukhari dan Muslim dari Sahl bin Sa’ad).

Berbuka Sebelum Shalat Maghrib

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa sebelum menunaikan Shalat Maghrib dan tidak menunggu hingga Shalat Maghrib selesai dikerjakan. Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata,

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّىَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan rothb (kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada rothb, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air,” HR. Abu Daud dan Ahmad).

Berbuka dengan Kurma atau Seteguk Air

Hadits di atas menunjukkan bagaimana akhlak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka puasa. Beliau segera berbuka dengan memakan kurma atau seteguk air. Kurma memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk memulihkan stamina setelah berpuasa sepanjang hari.

Membaca Doa Ketika Berbuka

Waktu berbuka puasa adalah saat-saat dikabulkannya doa. Sayangnya, hal ini jarang diperhatikan oleh umat Islam. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Ada tiga orang yang do’anya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Do’a orang yang terdzolimi,” (HR. At-Tirmidzi dan Ibn Hibban).

Adapun doa yang dibaca saat berbuka puasa adalah seperti yang dibaca Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdasarkan hadits dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma,

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah (artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah),” (HR. Abu Daud).

Memberi Makan dan Minum kepada Orang yang Berbuka

Memberi makan dan minuman kepada orang yang berpuasa untuk berbuka merupakan amalan yang besar pahalanya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

“Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga,” (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).

Wallahu a’lam.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here