Jakarta, Muslim Obsession – Islam sebagai agama yang sempurna punya aturan hidup yang lengkap. Aturan itu sudah tertuang dalam Al-Quran dan sunnah Nabi. Nyaris sejak bangun tidur hingga menjelang tidur lagi, seluruh hal yang dijalani oleh Rasulullah Saw bisa diikuti sebagai hal yang disunnahkan.
Tak ada hal kecil yang luput dari Rasulullah, mulai dari bersedekah, menyantuni orang-orang yang berbuat jahat kepadanya, hingga adab ketika mandi, tidur, makan dan minum.
Meski terlihat bukan hal yang luar biasa namun nabi melakukan hal itu dengan tata cara yang baik. Apalagi makan dan minum yang menjadi kebutuhan pokok. Seperti apa, dan apa saja yang dilakukan Rasul ketika minum yang bisa kita teladani? Simak lima hal ini:
1. Membaca Bismillah
Rasul selalu melakukan semua hal dengan mendahulukannya dengan ucapan bismillahir rohmanir rohim, yang artinya dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Membaca bismillah adalah bentuk pengakuan bahwa apa yang kita lakukan diniatkan karena Allah SWT dan semoga tercatat sebagai sebuah ibadah. Untuk makan dan minum, membaca Bismillah juga dikuatkan untuk mencegah setan ikut masuk ke dalam tubuh kita.
2. Gunakanlah tangan kanan
Rasul selalu makan dan minum menggunakan tangan kanan. Sebab, menurut Rasul, hanya setan yang makan dan minum dengan tangan kiri. Hal tersebut terdapat dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, sebagai berikut:
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ ، وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ , فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ
“Jika salah seorang dari kalian akan makan, hendaknya ia makan dengan tangan kanannya, dan jika akan minum hendaknya juga minum dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya.” (HR Muslim)
3. Minumlah dengan jeda nafas sebanyak tiga kali
Ketika minum, Rasul menganjurkan kita untuk bernafas dari luar gelas sebanyak tiga kali. Hal ini disampaikan
berdasarkan hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik, dia berkata:
كان رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ يتنفَّسُ في الشرابِ ثلاثًا
“Rasulullah SAW bernafas tiga kali ketika sedang minum.” (HR Bukhori-Muslim)
4. Minumlah sambil duduk, bukan berdiri
Rasulullah melarang minum dalam keadaan berdiri, kecuali dalam keadaan terpaksa. Bahkan jika terlanjur minum sambil berdiri, ia menganjurkan untuk dimuntahkan. Hal in berdasarkan hadist riwayat Imam Muslim sebagai berikut: dari Abu Hurairah, dia berkata bahwa Nabi Saw bersabda;
لاَ يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِىَ فَلْيَسْتَقِئْ
“Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Apabila dia lupa, maka hendaknya dia muntahkan.” (HR Muslim)
5. Ucapkan hamdalah setelah minum
Setelah minum, jangan lupa ucapkan hamdalah dengan lafadz sebagai berikut:
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ جَعَلَهُ عَذْبًا فُرَاتًا بِرَحْمَتِهِ وَلَمْ يَجْعَلْهُ مِلْحًا اُجَاجًا بِذُنُوْبِنَا
Alhamdu lillahil ladzi ja’alahu ‘adzban furotan birohmatihi wa lamyaj’alhu milhan ujajan bidzunubina, yang artinya
“Segala puji bagi Allah yang dengan rahmatNya telah menjadikan air ini segar dan menyegarkan. Dan tidak menjadikan air ini asin dan pahit karena dosa-dosa kami.” (Albar)
