Takengon, Muslim Obsession – Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang digelar Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Gajah Putih Takengon tahun ini akan diikuti sekitar 420 mahasiswa dari berbagai program studi. Mereka adalah mahasiswa yang sudah memasuki semester VII, jelang fase akhir kuliah.
Dilansir Kemenag, Sabtu (8/2/2020), KPM tahun ini akan dilaksanakan di Kab Gayo Lues. Ketua STAIN Takengon Zulkarnain mengatakan, pihaknya telah menandatangani MoU pelaksaan KPM dengan Bupati Gayo Lues.
“Program KPM STAIN Takengon ini dirancang untuk memenuhi harapan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi misi Bupati dan wakil bupati Gayo Lues, yaitu mewujudkan masyarakat Islami,” terang Zulkarnain usai rapat sinkronisasi dan penandatanganan MoU pelaksanan program KPM di Kantor Bupati Gayo Lues, Jumat (7/2/2020).
Hadir mendampingi Bupati Gayo Lues Muhammad Amru, Asisten 1, Kabag Kesra, serta Satgas Pelaksanaan Program Strategis Pemkab. Dari STAIN, ikut mendampingi ketua, Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kerjasama Almusanna, Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Hendry, serta sejumlah dosen yang terlibat dalam kepanitiaan KPM.
“KPM juga akan memperkuat program 1.000 hafiz, penguatan Pendidikan Islam dan penguatan pemahaman pemberdayaan ekonomi ummat. Ini menjadi bagian upaya kampus menyukseskan program Presiden dalam penguatan SDM dan pemberdayaan ekonomi ummat,” tutur Zulkarnain.
Menurut Zukkarnain, KPM akan dilaksanakan pada akhir Februari 2020. Program ini akan berlangsung selama sekitar dua bulan.
“Fokus program KPM di antaranya: penguatan tatakelola manajemen masjid, tahfiz Al-Quran, penguatan moderasi beragama, serta program pembedayaan ekonomi ummat,” jelasnya.
Zulkarnain menambahkan, STAIN Gajah Putih Takengon terus melakukan proses pembenahan dan peningkatan kualitas pembelajaran. Saat ini, transformasi kelembagaan sudah hampir final dan STAIN akan beralihstatus menjadi IAIN Takengon. Lembaga ini kini diperkuat 140 an tenaga dosen, sebanyak 26 orang di antaranya sudah Doktor.
“STAIN menyelenggarakan 12 program studi strata satu dan 1 program strata dua,” tandasnya.
Bupati Gayo Lues menyambut baik kehadiran para mahasiswa yang akan melaksanakan KPM di wilayahnya.
“Kami sudah menunjuk panitia khusus untuk program ini. Secara teknis, berikutnya akan dikoordinasikan dengan Asisten 1, Kabag Kesra dan Satgas Pelaksanaan Program Strategis Daerah,” tegasnya.
