4 Kunci Lawan Covid-19 ala Kiai Ma’ruf

757
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. (Foto: FB)

Jakarta, Muslim Obsession – Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) menjadi musuh bersama. Tak hanya Indonesia, tapi juga dunia. Semua harus bahu-membahu agar pandemi ini bisa segera diatasi.

Terkait hal itu, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengatakan jika saat ini pemerintah fokus pada dua hal, yakni memutus mata rantai pandemi dan pemulihan dampak sosial ekonomi menuju tatanan normal baru.

“Detik demi detik pemerintah terus melakukan akselerasi untuk mengatasinya. Langkah kecil dimulai dari membangun kesadaran dan disiplin secara individu untuk menangkalnya,” kata Wapres di laman Facebook-nya, Jumat (3/7/2020).

Menurutnya, semua elemen bangsa harus saling mengingatkan untuk kebaikan dan kesabaran (watawa shoubil haqqi watawa shoubil shobr). Termasuk para ulama dan tokoh masyarakat untuk berpartisipasi Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) dengan empat kunci sederhana.

Kunci pertama adalah iman. Percaya dan yakin bahwa wabah ini terjadi karena kehendak Allah. Semua harus ikhlas dan sabar menerima ujian ini.

“Jangan panik dan putus asa. Allah tidak akan menguji makhluknya di luar batas kemampuannya, Laa yukallifullahu nafsan illa wus’aha,” tegasnya.

Kedua, imun. Diwujudkan dengan rajin berolahraga, berjemur, dan minum vitamin agar imunitas tubuh terjaga. Ketiga, aman. Diimplementasikan dengan mengikuti anjuran pemerintah terkait protokoler kesehatan agar menjaga jarak, tidak berkerumun, hingga menjaga kebersihan (cuci tangan, pakai masker).

“Imunisasi diri perlu dibentengi juga dengan amanisasi diri,” jelasnya.

Kunci keempat, amin. Setelah usaha, dan ikhtiar, tawakkal (berdoa) kepada Allah harus terus dipanjatkan agar Covid-19 segera teratasi dan kita semua bisa beraktivitas kembali dalam tatanan normal baru.

Wapres mengutip ayat 11 dari QS. Ar-Ra’d, yang artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.”

“Mari bersatu agar ujian ini bisa kita lewati bersama dengan disiplin terhadap protokol kesehatan dan tetap produktif,” pungkasnya. (Fath)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here