3 Resep dari Gus Baha Agar Hidup Bahagia

3285

Jakarta, Muslim Obsession – Semua orang secara naluri pasti ingin mencari kebahagian hidup. Hidup bahagia bisa dicari dengan cara-caranya masing-masing, standar kebahagian seseorang juga berbeda karena kebahagian adalah dalam hati, bukan pada materi.

Lalu bagaimana caranya agar bisa memperoleh kebahagian itu? Salah satu ulama yang tengah digandrungi banyak ini, KH Bahauddin Nur Salim atau yang kita kenal dengan panggilan Gus Baha memberikan resepnya bagaimana agar bisa hidup bahagia.

Dalam sebuah cerahmahnya yang tersebar di media sosial, Gus Baha mengatakan bahagia itu wajib perlu dilatih, bahagia juga merupakan perintah, sebagaimana yang di jelaskan dalam Al-Quran surah Yunus ayat 58 :

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوا هُوَ خَيْرٌ مِمَّا يَجْمَعُونَ

Artinya: “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia dan rahmat Allah itu lebih baik daripada yang mereka kumpulkan.”

Sebab itu kata Gus Baha, bergembira merupakan karunia dan kasih sayang Allah. Lantas bagaimana caranya agar memperoleh kebahagiaan? Ada tiga cara yang disampaikan Gus Baha

1. Latihlah bahagia dengan kebaikan

Menurut Gus Baha bahagia harus dilatih dengan sesuatu yang sifatnya baik. Jangan sampai ada yang merasa orang bangga dan bahagia dengan kemaksiatan. Karena melatih dengan kebaikan orang-orang akan meninggalkan kemaksiatan.

Gus Baha mencontohkan “orang-orang yang tahajud, menikmati sungkeman dengan Allah, jauh lebih bahagia dibanding dengan orang-orang yang bermaksiat,” kata Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha: Komunis Terzhalimi Atau Tidak, Tetap Salah

2. Meyakini setiap orang akan mati

Ada ungkapan yang mengatakan, nasihat hidup yang paling utama adalah kematian. Selalu ingat mati bisa menjadikan seseorang selalu ingat kepada Allah, ingat dan dekat kepada Allah adalah kebahagian yang utama.

“Nabi pernah mengatakan bahwa seseorang bisa mati kapan saja, sehingga jika membayangkan bahwa esok ia akan mati, ia akan sangat bahagia jika menyongsongnya dalam keadaan taat,” tuturnya.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Keistimewaan Ayat Kursi

3. Selalu bersyukur dengan yang ada

Terakhir kata Gus Bahas, adalah harus selalu merasa bersyukur dengan nikmat dan karunia yang ada. Ia mencontohkan, jika hari ini ditakdirkan mendapat rezeki dengan makan pakai tahu tempe, maka jangan pernah membayangkan makan dengan daging.

Gus Baha lalu menceritakan kisah-kisah ulama zaman dahulu dalam mencari makan. Mereka berprinsip untuk sehari rata-rata seseorang hanya butuh dua piring, dan itu sudah bisa mengenyangkan.

Baca juga: Gus Baha: Tidak Bisa Sedikit-sedikit Bilang Tiru Nabi

“Lalu jika yang dibutuhkan satu piring untuk apa mencari lebih sampai menghalalkan segala cara.” Itulah diantara cara untuk mencari kebahagian dalam hidup dari Gus Baha. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here