1.214 Orang di Jakarta Meninggal Saat Isoman

499
Petugas memakamkan jenazah Covid-19 di TPU Srengseng Sawah 2, Jakarta Selatan, Senin (5/7/2021). (Foto: M. R. Akbar H/ Muslim Obsession)

Jakarta, Muslim Obsession – Platform LaporCovid-19 melaporkan sebanyak 1.214 orang di Jakarta meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman) setelah terpapar virus corona.

Data tersebut merupakan hasil rekap LaporCovid-19 dari 8 Juni hingga Jumat (23/7). Data itu mereka kumpulkan dari berbagai sumber, baik dari rekap LaporCovid-19, dari Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), maupun hasil rekapitulasi data Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

Merujuk data LaporCovid-19, kasus kematian saat isolasi mandiri terbanyak terjadi di Jakarta Timur dengan jumlah 403 kasus. Kemudian menyusul Jakarta Selatan dengan 289 kasus.

Berikutnya adalah Jakarta Utara dengan 204 kasus, Jakarta Pusat 162 kasus, dan Jakarta Barat dengan 156 kasus.

Sementara itu, secara nasional, LaporCovid-19 memaparkan jumlah kasus kematian saat menjalani isolasi mandiri mencapai 2.452 kasus. Hal itu terlacak dari 80 kabupaten/kota.

Selain Jakarta, Jawa Barat menyumbang kasus kematian saat isolasi mandiri sebanyak 683 kasus. Kemudian, DI Yogyakarta 250 kasus, Jawa Tengah 142 kasus, Jawa Timur 72 kasus, dan Banten 68 kasus.

Data Analyst LaporCovid-19, Said Fariz Hibban sebelumnya mengatakan jumlah tersebut tidak menunjukkan data asli saat ini. Sebab, tidak semua orang melaporkannya ke LaporCovid-19, media sosial, atau diberitakan media massa.

“Bukan berarti ini angka yang sebenarnya, tentu akan ada banyak lagi yang belum kami temukan mungkin di provinsi lain,” kata Said.

“Kami mengkhawatirkan, hal ini merupakan fenomena puncak gunung es dan harus segera diantisipasi untuk mencegah semakin banyaknya korban jiwa di luar fasilitas kesehatan,” ujar dia menambahkan. (Albar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here