Hamka menceritakan pengalamannya itu dalam uraiannya tentang kandungan surat Al-Fushshilat ayat 30 di Tafsir Al-Azhar (Juz 24 halaman 226-229).
Sesungguhnya orang-orang yang berkata: “Tuhan kami adalah Allah”, kemudian itu mereka teguhkan pendirian mereka, akan turunlah kepada mereka malaikat-malaikat: “Agar kami jangan merasa takut dan jangan merasa dukacita, dan gembiralah kamu dengan syurga yang telah dijanjikan Allah kepada kamu.”
Menurut Hamka, dengan menyebutkan beberapa dalil, kehadiran malaikat di alam dunia ini tidaklah semata-mata ketika di ujung hayat seorang hamba.
“Dan beranilah pula saya menyatakan,” terang Hamka.
“Bahwa boleh juga agaknya kita tafsirkan bahwa malaikat itu datang bukan seketika orang akan meninggal saja, bukan ketika nyawa akan cerai dengan badan saja, bukan ketika Munkar dan Nakir menyambut kubur saja, dan bukan ketika mendengar tiupan serunai sangkakala di hidup kedua kali saja, bahkan ketika kita masih hidup ini. Sebab banyak sekali hadits-hadits Nabi menyatakan bahwa malaikat datang.”
Tokoh ini menginspirasi banyak orang. Tidak cuma di tanah air, tapi juga mancanegara. Saya kira, saat ini tidak ada tokoh Islam sekomplit dengan keilmuan seperti beliau.
Kalau baca profilnya, buya hamka tuh keren banget. Bagus untuk inspirasi anak muda islam. Karya-karya beliau itu apa saja ya? Ada novel juga ya…Bisa didapat di mana novelnya?
Itu foto bung Karno dengan H. Agus Salim bukan Buya Hamka
Terima kasih sudah membetulkan. Jazakallah…