Selasar Imaji, Wujudkan Impian Anak-Anak Rusunawa Cingised

1778
Selasar Imaji - 1
Selasar Imaji, program literasi dan perpustakaan untuk anak-anak Rusunawa Cingised, Bandung. (Foto: Istimewa)

Bandung, Muslim Obsession – Pendidikan menjadi sangat penting karena berperan sangat besar dalam membentuk mutu kehidupan seseorang. Termasuk di dalamnya pendidikan literasi yang diyakini dapat mendukung proses kemampuan kognitif, motorik, dan psikososial anak di berbagai aktivitasnya.

Kesadaran itulah yang ditangkap Selasar Imaji, sebuah gerakan yang digagas oleh Turun Tangan Bandung (TTB). Selasar Imaji merupakan program literasi dan perpustakaan yang bertujuan memfasilitasi Rusunawa Cingised untuk mengembangkan berbagai potensi anak-anak Rusunawa.

Selasar Imaji - 2Selasar Imaji - 3

Selasar Imaji menyasar anak-anak untuk melakukan kegiatan bersama dalam berbahasa, berkesenian, berkebun, hingga keberlangsungan hidup di masyarakat.

Menurut Human Capital Management (HCM) Selasar Imaji, Ayla, program ini digulirkan untuk memberikan solusi atas kondisi Rusunawa yang tidak memiliki akses pada ruang membaca dan menulis.

“Selasar Imaji ini menjadi angin segar untuk membantu peningkatan kualitas karakter dengan menanamkan budaya literasi sejak dini. Hal ini dimaksudkan agar dapat membentuk generasi yang mampu berpikir secara kritis dan ke depannya bisa memberikan jawaban atas permasalahan,” ungkap Ayla kepada Muslim Obsession, Kamis (28/6/2018).

Selasar Imaji - 4

Selasar Imaji memiliki program jangka panjang. Bukan hanya belajar bersama, Selasar Imaji juga melakukan Gerakan Pungut Sampah, Dongeng Bersama, Permainan Tradisional, Prakarya, Berkebun, dan Menonton Bersama yang rutin dilakukan setiap minggunya secara bergantian mengikuti program belajar yang telah ditentukan.

“Kalau untuk jangka pendeknya, yang baru kita laksanakan baru-baru ini, yakni Serasi (Selasar Ramadan Asyik) dan Open Recruitment,” ujar Ayla.

Selasar Imaji - 5

Sementara itu Koordinator Umum Selasar Imaji, Ambang, mengatakan bahwa budaya literasi perlu ditanamkan sejak dini. Apalagi menurutnya, saat ini berkembang gerakan literasi oleh generasi muda yang memberikan peluang besar bagi peningkatan kualitas pendidikan yang semakin baik.

“Kini, banyak pihak berperan aktif dalam peningkatan budaya literasi. Harapannya, bangsa kita menjadi bangsa yang cerdas karena generasinya yang kritis dan suka membaca,” tegasnya. (Ica)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here