Kopenhagen, Muslim Obsession – Larangan penggunaan cadar di Denmark bagi wanita Muslim, berlaku sejak 1 Agustus 2018. Aturan tersebut ternyata menuai kontroversi dan aksi demontrasi besar-besaran pada Rabu (1/8/2018).
Ratusan peserta demonstrasi tumpah ruah di Pusat Kopenhagen dan Mjolnerparken untuk memprotes undang-undang tersebut. Menurut mereka peraturan semacam itu merupakan diskriminasi terhadap wanita Muslim.
Demonstrasi juga terjadi di Aarhus kota terbesar kedua di Denmark. Para pengunjuk rasa bukan hanya dari kalangan wanita Muslim, tapi juga dari kalangan wanita non-Muslim. Mereka mengikat sebagian wajah dengan sapu tangan dan kain untuk menunjukkan rasa solidaritas. Meski mereka tidak mengenakan pakaian tertutup dan membiarkan rambut pirang mereka terlihat.
Dilansir New York Times, Kamis (2/8/2018), Peneliti di Denmark mengatakan hanya sekitar 200 wanita di negara tersebut yang mengenakan cadar.
Walaupun aksi protes terus memanas, polisi tidak menghalau para demonstran atau campur tangan. Meski di bawah undang-undang baru wanita Muslim didiskriminasi, tapi petugas keamanan tetap memberikan mereka hak berkspresi. (Vina)
