Panca Usaha SEHAT, Cara Mudah Cegah Penyakit Jantung dan Stroke

3185
Jantung Sehat
Miliki jantung sehat (Foto: ilustrasi)

Jakarta, Muslim Obsession – Salah satu kunci agar jantung sehat adalah dengan memiliki pengetahuan umum tentang kesehatan jantung. Sampai saat ini, penyakit kardiovaskuler dan stroke masih menduduki peringkat pertama dalam penyebab kematian masyarakat di seluruh dunia.

Berdasarkan data World Health Organisation (WHO), saat ini diperkirakan ada 17,5 juta jiwa di dunia meninggal akibat penyakit jantung dan pembuluh darah.

Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Laksmiati Hanafiah, memperkirakan bahwa pada 2030 jumlah tersebuat akan bertambah. Ia menyebut, sebanyak 23.6 juta jiwa akan meninggal karena penyakit ini.

Laksmiati menuturkan, dunia kedokteran Indonesia senantiasa membenahi diri. Namun, kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat dan penyakit kardiovaskular adalah upaya paling penting dalam mencegah penyakit tersebut.

“Sebetulnya saat ini di dunia kedokteran Indonesia terus membenahi diri dan meningkatkan kualitas, terutama di bidang teknologi dan sumber daya manusia. Namun, jika hal ini tidak dibarengi dengan kesadaran masyarakat untuk melakukan pencegahan penyakit kardiovaskular dengan melakukan pemeriksaan sejak dini, hasilnya tidak efektif,” ujarnya kepada Muslim Obsession, Kamis (5/7/2018).

Lebih lanjut Laksmiati menjelaskan, untuk menjaga dan memiliki jantung yang sehat, setidaknya seseorang harus melakukan Panca Usaha SEHAT.

“Rumus inilah yang selalu dikampanyekan Yayasan Jantung Indonesia,” tegasnya.

Lalu, apa saja Panca Usaha SEHAT itu?

S = Seimbangkan gizi, berhenti mengkonsumsi junk food dan soft drink. Sebaliknya, lakukan diet tinggi serat, rendah lemak, garam, dan gula.

E = Enyahkan rokok. Ini berarti tidak merokok dan terkena paparan asap rokok.

H = Hadapi dan atasi stres. Kelola stres, istirahat yang cukup.

A = Awasi tekanan darah. Periksa tekanan darah secara teratur dan jaga batas aman.

T = Teratur berolahraga. Olahraga atau beraktifitas fisik secara teratur minimal 30 menit setiap hari.

Tak berenti berdetak, bukan berarti jantung kita dalam keadaan baik-baik saja. Setiap detak jantungmu adalah ribuan detik yang berharga.

Sudahkah kamu menjaganya agar tetap terus berbicara? Karena ada saat-saat yang tak bisa diungkap kata dan jika kata tak bisa mengungkapkan rasa, maka detak jantungmu yang berbicara. (Ica)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here