Mesir, Muslim Obsession – Pemerintah Mesir akan membuka kembali penyeberangan perbatasan Rafah yang menghubungkan Jalur Gaza dan diblokade ke Semenanjung Sinai Mesir, pada Rabu (18/7/2018) waktu setempat.
Dilansir Anadolu, Dalam sebuah pernyataan, pemerintah mengatakan gerbang akan tetap terbuka di kedua arah. Menurut laporan di media Mesir yang dikelola negara, penyeberangan Rafah tetap terbuka untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan.
Menurut pejabat Palestina, pada Selasa (17/7/2018) Israel dikabarkan menutup penyeberangan perbatasan Kerem Shalom – satu-satunya persimpangan komersial Gaza yang berfungsi – untuk penyaluran barang, kecuali makanan dan obat-obatan.
Pekan lalu, Israel memberlakukan sanksi baru di Jalur Gaza yang diblokade, termasuk pembatasan pergerakan barang dan pengurangan wilayah di lepas pantai Gaza. Di mana para nelayan Palestina diizinkan untuk melakukan perdagangan.
Menurut tentara Israel, tindakan itu dilakukan sebagai pembalasan atas serangan layang-layang dan balon, yang baru-baru ini dilancarkan oleh aktivis Palestina di dekat pagar keamanan Gaza-Israel.
Mereka mengibarkan layang-layang dan balon di atas wilayah Israel sebagai bagian dari aksi unjuk rasa yang berlangsung di sepanjang pagar keamanan. Sejak unjuk rasa dimulai pada 30 Maret, lebih dari 130 demonstran Palestina telah menjadi martir dan ribuan lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel.
Para pengunjuk rasa menuntut hak untuk kembali ke rumah dan desa mereka di Palestina. Mereka juga menuntut diakhirinya blokade 11 tahun Israel di Jalur Gaza, yang telah menghancurkan ekonomi wilayah pesisir dan merampas dua juta penduduknya. (Vina)
