Mengejutkan! Ini Dia 7 Manfaat Kesehatan Puasa Ramadhan 

1027
Ramadhan Karim (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

Muslim Obsession – Umat Muslim tidak perlu merasa khawatir bahwa puasa sebulan penuh selama Ramadhan akan berdampak buruk pada kesehatan. Tapi justru sebaliknya, puasa Ramadhan memiliki banyak manfaat kesehatan yang mengejutkan!

1. Memakan Kurma

Buah kurma adalah buah kaya vitamin yang sering dikonsumsi umat Muslim selama Ramadhan. Selain menjadi sunnah, buah yang satu ini kaya manfaat kesehatan. (Baca:10 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan Tulang Hingga Kulit Cantik).

Salah satu aspek terpenting dari puasa adalah mendapatkan jumlah energi yang tepat. Rata-rata kurma mengandung 31 gram (lebih dari 1 oz) karbohidrat, ini adalah salah satu makanan yang sempurna untuk memberi kita energi selama berpuasa.

2. Meningkatkan Fungsi Otak

Tidak diragukan lagi, para pakar kesehatan mengatakan bahwa berpuasa akan memberikan efek pofitif terhadap kesehatan mental dan spiritual. Tapi, tahukah Anda, kekuatan otak meningkat saat puasa Ramadhan.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di AS menemukan bahwa fokus mental yang dicapai selama Ramadhan meningkatkan tingkat faktor neurotropik yang diturunkan dari otak.

Hal ini menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak sel otak, sehingga meningkatkan fungsi otak. Demikian juga, pengurangan yang jelas dalam jumlah hormon kortisol, yang diproduksi oleh kelenjar adrenal, akan membuat tingkat stres berkurang, baik selama dan setelah Ramadhan.

3. Menghilangkan Kebiasaan Buruk

Ramadhan adalah momen yang tepat untuk membuang kebiasaan buruk Anda untuk selamanya. Kebiasaan merokok dan makanan manis contohnya, tidak boleh dimanjakan selama Ramadhan.

Ketika Anda menjauhkan diri dari keduanya, tubuh Anda akan secara bertahap menyesuaikan diri dengan ketidakhadiran mereka (rokok dan makanan manis). Bahkan jika bersungguh-sungguh, Ramadhan bisa menghilangkan kecanduan.

National Health Service UK merekomendasikan waktu Ramadhan sebagai waktu yang ideal untuk membuang kebiasaan merokok.

4. Menurunkan Kolesterol

Kita semua tahu bahwa penurunan berat badan adalah salah satu hasil fisik yang bisa terlihat dari dampak puasa Ramadhan, tetapi ada banyak perubahan kesehatan yang mungkin tidak kita ketahui.

Sebuah tim ahli jantung di Uni Emirat Arab menemukan bahwa orang yang berpuasa Ramadhan menikmati efek positif pada profil lipid mereka, yang berarti ada pengurangan kolesterol dalam darah.

Kolesterol rendah meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Serta mengurangi risiko penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Terlebih lagi, jika Anda mengikuti diet sehat setelah Ramadhan, kadar kolesterol yang baru diturunkan ini, akan mudah dijaga selepas Ramadhan berakhir.

5. Mengendalikan Nafsu Makan

Salah satu masalah utama dengan diet ekstrem adalah berat badan yang turun, cepat naik lagi, bahkan kadang-kadang dengan sedikit tambahan dari berat semula.

Tahukah, pengurangan makanan yang dikonsumsi sepanjang puasa menyebabkan perut Anda berangsur-angsur mengecil, artinya Anda harus makan lebih sedikit agar merasa kenyang.

Jika Anda ingin melakukan kebiasaan makan sehat maka Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memulainya. Setelah Ramadhan berlalu, Anda tak perlu khawatir. Karena selera Anda akan lebih rendah daripada sebelumnya, dan akan meminimalisir untuk makan berlebihan.

6. Detoksifikasi

Selain menjadi ajang membersihkan diri secara rohani, Ramadhan memberikan manfaat detoksifikasi (membuang racun) yang fantastis untuk tubuh Anda. Dengan tidak makan atau minum sepanjang hari, tubuh Anda akan ditawari kesempatan langka untuk mendetoksifikasi sistem pencernaan Anda sepanjang bulan.

Dikutip dari Realbuzz, Rabu (23/5/2018) dengan berpuasa, akan membakar racun berbahaya yang mungkin ada dalam timbunan lemak. Pembersihan tubuh ini tentu sangat bermanfaat, baik selama maupun setelah Ramadhan.

7. Menyerap Lebih Banyak Nutrisi

Jika Anda berpuasa, tubuh akan lebih banyak menyerap nutrisi. Sistem metabolisme Anda menjadi lebih efisien, yang berarti jumlah nutrisi yang Anda serap dari makanan meningkat.

Hal ini karena peningkatan hormon yang disebut adiponektin. Mengarah pada manfaat kesehatan di seluruh tubuh. Karena berbagai area dapat menyerap dan memanfaatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan lebih baik. (Vina)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here