Madinah, Muslim Obsession – Madinah berupaya keras menarik lebih banyak pengunjung dengan berbagai pertunjukkan. Sebagai salah satu kawasan wisata terpenting di Arab Saudi, Madinah memiliki banyak situs Islam dan bersejarah. Terutama terkait kehidupan di zaman Nabi Muhammad Saw.
Di antaranya ialah masjid bersejarah dan lokasi pertempuran. Tahun 2013, Madinah menjadi pusat budaya Islam. Kemudian menyusul pada tahun 2017, Madinah dinobatkan menjadi pusat wisata Islam.
“Madinah menyaksikan kegiatan berkesinambungan di sektor pariwisata berkat dukungan dan bimbingan Pangeran Faisal bin Salman, Gubernur sekaligus Ketua Dewan Pengembangan Pariwisata Madinah,” ujar Khalid bin Hussein As-Shahrani, Direktur Jenderal Saudi Commission for Tourism and National Heritage (SCTH).
Dilansir Arab News, Selasa (6/2/2018), Madinah dianggap sebagai salah satu pilar National Transformation Program (NTP) tahun 2020 dan Visi besar tahun 2030.
“Oleh karena itu, Badan Pengembangan Pariwisata berupaya merevitalisasi pariwisata melalui banyak langkah. Termasuk pengembangan fasilitas dan lokasi layanan, persiapan sektor akomodasi turis yang mencapai 565 fasilitas di kawasan Madinah, serta paket kegiatan dan program hiburan,” paparnya.
Ia menyatakan, kawasan tersebut akan menerapkan sejumlah proyek investasi yang akan berkontribusi terhadap revitalisasi pariwisata. Serta memberikan pendapatan dan kesempatan kerja yang lebih banyak di sektor vital.
“Madinah mencakup 173 agen perjalanan dan pariwisata resmi. SCTH akan memberi perizinan kepada 55 operator tur dan delapan kantor untuk memesan akomodasi turis. Jumlah pemandu wisata terakreditasi di SCTH di Madinah telah mencapai 63 orang,” ujarnya.
Shahrani juga mencatat Madinah telah menyiapkan bus pariwisata. Mencakup tempat-tempat bersejarah, warisan dan turis di wilayah tersebut. Proyek ini diluncurkan bersamaan dengan penobatan Madinah sebagai pusat wisata Islam. (Vina)
