Jakarta, Muslim Obsession – Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama menggelar pertemuan dengan World Bank di Jakarta, Selasa (16/1/2018). Pertemuan itu untuk membahas kerja sama peningkatan kualitas guru madrasah.
Menurut Direktur GTK Madrasah, Suyitno, bentuk kerjasama ini adalah mengkolaborasikan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Direktorat GTK Madrasah dengan program pelatihan guru (Teacher Traning Program) dari World Bank.
“Kolaborasi ini penting, mengingat Direktorat GTK Madrasah selama ini masih fokus pada pemenuhan hak guru seperti tunjangan. Sehingga, fokus Direktorat GTK belum maksimal pada peningkatan mutu guru dan tenaga kependidikan madrasah,” tutur Suyitno seperti dikutip laman Kementerian Agama, Rabu (17/1/2018).
Suyitno menekankan, peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia harus mulai dari peningkatan kualitas guru. Setelah itu, peningkatan dilakukan pada aspek lain seperti kurikulum, sarana, dan lainnya.
Dalam kesempatan itu, perwakilan World Bank, Susiana Bhandar, memaparkan hasil riset World Bank yang menjabarkan bahwa faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah kualitas para guru. Prosentasenya pun cukup besar, yakni 32 persen.
“Bahkan dalam skala sekolah, faktor guru itu sampai 81%, baru selebihnya sarana prasarana dan lain-lain,” ujar Susiana.
Menurut Susiana, kerja sama ini nantinya akan fokus pada peningkatan kualitas guru melalui KKG/MGMP. Sebab, KKG/MGMP akan lebih optimal karena memang dijalankan dari, oleh, dan untuk guru. (Fath)