Fenomena Ustadz Abdul Somad

1539

Ustadz Abdul Somad menjadi idola umat, hampir pada semua segmennya. Umat yang berafiliasi ke berbagai afiliasi, dengan sedikit pengecualian, menerima beliau dengan penuh antusias. Dari kalangan NU, Muhammadiyah, hingga ke mereka yang berafiliasi ke organisasi-organisasi non religi seperti Pemuda Pancasila, atau sebaliknya juga yang berhaluan khilafah seperti HTI menyenangi ceramah-ceramah beliau.

Dari rakyat kecil di kampung-kampung terpelosok, hingga professor-professor di perguruan tinggi, juga petinggi Polri dan TNI, bahkan pejabat tinggi negara ingin mengundang beliau. Yang pasti Wakil Presiden secara khusus pernah memberikan penghormatan kepada beliau di saat memberikan ceramah di sebuah masjid di Jakarta. Bahkan konon kabarnya Presiden RI juga pernah mau mengundang beliau. Tapi jadwal beliau belum memungkinkan untuk beliau hadir saat itu.

Bukan hanya ceramah-ceramah beliau di darat. Ceramah-ceramah beliau di media sosial, khususnya YouTube menjadi salah satu ceramah yang paling digandrungi. Ceramah-ceramah beliau di-upload, diedit dan dipotong lalu menjadi salah satu ceramah yang paling viral di kalangan masyarakat Indonesia.

Bahkan konon kabarnya ceramah-ceramah beliau juga secara diam-diam kerap kali didengarkan oleh teman-teman non Muslim. Mungkin karena memang menarik untuk mereka. Atau juga karena mencari-cari sesuatu, positif atau negati, Allahu a’lam.

Apapun itu saya tetap melihat bahwa itu adalah fenomena alam dalam sunnatullah. Setiap masa ada rijalnya. Dan dalam dunia dakwah masa kini Ustaz Abdul Somad menjadi rajul min rijalih (satu dari pelakunya).

Boleh jadi di esok hari akan terjadi pergeseran, dan akan muncul yang lain sebagai pelaku utamanya. Itulah dunia kita. Berputar tiada henti, dan pada akhirnya berakhir pula. kullu man alaih faan (semua yang ada dibatas bumi ini selesai). Demikian penegasan Al-Quran.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here