10 Ilmuwan Muslim yang Mengubah Dunia

11416
10 Ilmuwan Muslim (Photo: Istimewa)

Muslim Obsession – Banyak ilmuwan muslim yang menorehkan prestasi besar terhadap sains modern dunia. Bahkan, temuan para ilmuwan muslim ini sangat berpengaruh pada perkembangan teknologi saat ini.

Berikut 10 ilmuwan muslim yang dianggap paling berpengaruh:

1. Abu Bakar Muhammad bin Zakariya Ar-Razi (854-925)

Dia adalah yang pertama mencetuskan penggunaan alkohol untuk tujuan medis. Abu Bakar Muhammad bin Zakariya Ar-Razi ialah ahli bedah dan orang pertama yang menggunakan bunga opium untuk anestesi (pembiusan). Ar-Razi juga mengantisipasi terapi pertama pada hewan untuk mengidentifikasi efek sampingnya.

2. Omar Khayyam (1048-1131)

Omar Khayyam adalah seorang matematikawan Persia, astronom, serta seorang penyair. Pekerjaannya yang paling menonjol adalah pada klasifikasi dan solusi persamaan kubik. Kalendernya sebagai astronom lebih akurat daripada yang diusulkan lima abad kemudian oleh Paus Gregorius XIII. Karya-karya matematikanya terus bertahan hingga kini.

3. Al-Hasan Ibn Al-Haytham (965-1040)

Bukunya Optik (Kitab Al-Manazir) dan terjemahan Latinnya mempengaruhi para sarjana Eropa pada abad ke-17. Dia menemukan kamera pertama dan menulis tentang konsep gravitasi 700 tahun sebelum penemuan Isaac Newton dan teori apel.

4. Muhammad Ibn Musa Al-Khwarizmi (780-850)

Ia dikenal sebagai bapak Aljabar dan Algoritma, yang kemudian dikembangkan oleh orang lain. Kata Algoritma berasal dari namanya. Bukunya (ḥisāb al-Jabr wal-Muqābala) atau Perhitungan Integrasi dan Persamaan digunakan sampai abad ke-16 sebagai buku teks utama universitas-universitas Eropa. Dia juga menemukan konsep nol atau (sifar), yang menciptakan revolusi dalam matematika.

5. Abu Ali Ibn Sina (980-1037)

Ibn Sina lebih dikenal di barat dengan sebutan Avicenna. Dia menulis 246 buku, termasuk kitab As-Shifa (buku penyembuhan) berisi 20 volume. Dia adalah ilmuwan pertama yang menggambarkan meningitis dan menyiapkan kontribusi ironis untuk anatomi, ginekologi, dan kesehatan anak. Dia juga menemukan hubungan antara psikologi dan kesehatan.

Abu Musa Jabir Ibn Hayyan (721-815)

Juga dikenal sebagai bapak awal kimia, ia adalah seorang polymath, astronom dan astrolog, insinyur, ahli geografi, filsuf, fisikawan, apoteker, dan dokter. Dia mengembangkan prosedur untuk mengembangkan baja. Serta memperkenalkan metode untuk menghilangkan kotoran dari logam.

7. Abul Qasim Al-Zahrawi (936-1013)

Abul Qasim Al-Zahrawi adalah orang pertama yang menggunakan benang sutra untuk menjahit luka. Dia juga mengembangkan metode untuk menghasilkan gigi tiruan dan juga merancang instrumen bedah yang masih digunakan di era modern.

8. Abu Yusuf Yaqub Al-Kindi (801-873)

Dia adalah seorang filsuf Muslim Arab, polymath, ahli matematika dan dokter. Dia menulis buku-buku tentang sistem angka dan Matematika modern. Ia juga mengembangkan skala untuk mengukur potensi obat.

9. Abu Rayhan Al-Biruni (973-1048)

Abu Rayhan Al-Biruni ialah ilmuwan yang menentukan kepadatan spesifik dari 18 jenis batu mulia dan mendefinisikan rasio antara kerapatan mereka. Ia juga menetapkan aturan yang terkait dengan kepadatan spesifik tubuh.

Dia adalah yang pertama menyatakan bahwa kecepatan cahaya sangat besar dibandingkan dengan kecepatan suara. Al-Biruni menyatakan Milkyway Galaxy sebagai koleksi bintang dan menciptakan instrumen astronomi.

10. Nasir Ad-Din At-Tusi (1201-1274)

Dia adalah astronom pertama yang menentukan pergerakan planet-planet. Dia sering dianggap pencipta trigonometri sebagai disiplin matematika dalam dirinya sendiri.

Tusi membuat tabel gerakan planet yang sangat akurat seperti yang digambarkan dalam bukunya Zij-i ilkhani. Buku ini berisi tabel astronomi untuk menghitung posisi planet dan nama-nama bintang.

(Vina – disadur dari Eleven Ancient Muslim Scientists Changed Today World)

 

BAGIKAN

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here